Minggu, 01 September 2013

modernisasi dan globalisasi



A.  LATAR BELAKANG
            Dalam konteks sejarah manusia tercatat beberapa kali telah terjadi perubahan sosial yang besar. Manusia mengalami masa pencerahan (enlightenment period) setelah demikian lama terkurung dalam belenggu dogma agama .
Periode ini ditandai dengan mulai diagungkannya rasionalitas yang kemudian melahirkan revolusi industri di inggris. Pada tanggal 20 terjadi revolusi kemerdekaan diberbagai belahan dunia setelah sekian lama mereka hidup dibawah payung kolonialisme . periode ini ditandai dengan munculnya negara-negara baru bekas jajahan.
            Perubahan-perubahan tersebut berhasil membentuk kembali sejarah peradaban dan kebudayaan manusia yang tentunya relatif lebih maju . sejarah perubahan manusia menuju masyarakat yang lebih maju inilah yang disebut modernisasi.

B. PENGERTIAN MODERNISASI
            Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus.
Modo  berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern.

Di Bawah ini merupakan pengertian modernisasi menurut para ahli :
1.   Menurut J.W. Schoorl, modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan , bidang kehidupan , dan aspek kemasyarakatan.
2.   Menurut Wibert E. Moore, modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama dalam dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari yang tradisional kearah pola-pola ekonomis dan polotis yang didahului oleh negara-negara  barat yang telah stabil.
3.   Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang .
4.   Menurut soerjono soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (sicial planning).
5.   Menurut Astrid S. Susanto, modernoisasi yaitu suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kearah perubahan demi kemajuan.
6.   Menurut Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu usaha untuk mengerahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan diri kemasa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan semu.

CIRI MANUSIA MODERN
        Menurut Alex Ingkeles terdapat 9 ciri manusia modern antara lain sebagai berikut :
1.     Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan
2.     Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh diluar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis .
3.     Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi kemasa depan dari pada kemasa lalu.
4.     Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5.     Percaya diri
6.     Perhitungan
7.     Menghargai harkat hidup manusia lain
8.     Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9.     Menjunjung tinggiu suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
SYARAT-SYARAT MODERNISASI
                        Menurut Soerjono Soekanto syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1.     Cara berpikir ilmiyah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2.     Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan  birokrasi.
3.     Sistem pengumpulan data yang baik , teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4.     Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media massa.
5.     Tingkat organisasi yang tinngi , terutama disiplin diri.
6.     Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
SIKAP MENTAL MANUSIA MODERN
                Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi. Karna itu sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
GEJALA-GEJALA MODERNISASI
                Gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia sebagai berikut :
1.     Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar sehinnga budaya asli semakin pudar.
2.     Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan , munculnya negara-negara yang baru merdeka , tumbuhnya negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3.     Bidang ekonomi,ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
4.     Bidang sosial , ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat , seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manager, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).

C.   PENGERTIAN GLOBALISASI
            Globalisasi adalah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain.
Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi hal-hal berikut :
1.     Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
2.     Pasar dan produksi ekonomi dinegara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan , pembagian pekerjaan yang baru secara international , peningkatan pengaruh perusahaan multinasional , dan dominasi organisasi semacam world trade organization (wto)
3.     Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media masa.
4.     Meningkatnya masalah bersama.
            PROSES TERJADINYA GLOBALISASI
                Banyak sajarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Fase selanjutnya ditandai dengan dominan perdagangan kaum muslim di asia dan afrika, fase selanjutnya ditandai dengan eksploitasi dunia besar-besaran oleh bangsa eropa. Dan fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme didunia runtuh.


            GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
1.     Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
      Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi.. hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
2.     Bidang ekonomi
      Tujuan modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia, khususnya di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
3.     Bidang politik
      Modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut . perkembangan itu dimulai dengan bentuk demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan demokrasi pancasila.
4.     Bidang agama
      Masyarakat indonesia sering dikatakan dengan masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 .

DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI
                       
                        Modernisasi sebenarnya identik dengan pembangunan. Pada dasarnya dampak negatif dari pembangunanterjadi karena ketidaksiapan masyarakat menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan tersebut.
1.     Urbanisasi
      Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa kekota atau dari pekerjaan pertanian didesa kepekerjaan industri dikota. Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah daya tarik dikota sebagai berikut:
a.     Daya tarik ekonomi
b.     Daya tarik sosial
c.     Daya tarik pendidikan
d.     Daya tarik budaya
            Dengan adanya urbanisasi penduduk kota semakin bertambah . dengan begitu , timbulah permasalahan baru baik dikota maupun didesa, antara lain sebagai berikut:
a.     Semakin berkurangnya penduduk desa
b.     Banyak sawah yang terbengkalai
c.     Hasil panen menurun
d.     Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
e.     Muncul pengangguran dikota
f.     Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat dikota.
2.     Kesenjangan sosial ekonomi
      Secara etimologis kesenjangan berarti tidak seimbang , tidak simetris atau berbeda. Faktor yang menyebabkan kesenjangan antara lain sebagai berikut :
1.     Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas.
2.     Ketidak merataan pembangunan antar daerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM.
3.     Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kurang usaha.
3.      pencemaran lingkungan alam
      masyarakat yang melakukan pembangunan harus memperhatikan kelestarian dan perbaikan lingkungan alamnya.
4.     Kriminalitas
      Salah satu dampak modernisasi adalah meningkatnya kriminalitas baik itu secara kualitas maupun kuantitas.
Modernisasi yang dilakukan oleh negara berkembang , seperti indonesia ini sering kali memunculkan masalah–masalah sosial sebagai berikut :
1.     Menipisnya rasa kekeluargaan
2.     Meningkatnya sikap individualistis
3.     Meningkatnya tingkat persaingan
4.     Meningkatnya pola hidup konsumtif
5.    Lunturnaya eksistensi jati diri bangsa
     Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antar negara tentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa iru sendiri . contoh sebagai berikut :
1.     Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya.
2.     Dibidang ekonomi , masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat.

TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA

   Ada berbagai macam reaksi masyarakat terhadap arus globalisasi dan modernisasi. Secara umum sebagai berikut :
1.     Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
2.     Kita dapat mencampur unsur-unsur global  untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu.
3.     Komunikaasi global bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh  kejadian-kejadian didunia atau mengakui bahwa kita hidup ditengah-tengan dunia yang bercirikan “risiko”.
4.     Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meningkatkan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal.
5.     Beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi karna mereka mengartikan hal tersebut sebagai sebuah bentuk penjajahan barat dan sebagai satu serangan terhadap kemurnian budaya dan agama kepercayaan mereka.
    Sementara itu , berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya , para transformasionalis memberikan kritik mereka dengan tiga pandangan sebagai berikut :
1.     Mereka membuat kesalahan dengan menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasal dari satu arah didunia barat menuju negara-negara berkembang.
2.     Seolah-olah ada anggapan bahwa masyarakat dinegara berkembang adalah konsumen yang bodoh.
3.     Pendapat tersebut merendahkan kekuatan budaya lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar