A.
TAHAB-TAHAB DALAM MEMPERSIAPKAN
ANALISIS DATA
1.
Editing
editing
adalah kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan
dari lapangan. Biasanya, editing dilakukan untuk kuesioner-kuesioner yang
disusun secara berstruktur dan diisi melalui wawancara formal.
Dalam mengedit hal-hal yang harus
anda perhatikan dari sebuah data adalah :
1. Memeriksa nama dan kelengkapan identitas pengisi
2. Mengecek kelengkapan data.
3. Mengecek macam isian data.
1. Memeriksa nama dan kelengkapan identitas pengisi
2. Mengecek kelengkapan data.
3. Mengecek macam isian data.
2. Coding
Coding atau pengkodean adalah usaha mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya.
Tujuannya adalah menyederhanakan jawaban responden tersebut sehingga dapat diolah. Biasanya usaha pengkodean dilakukan dengan member symbol atau angka pada jawaban responden. symbol atau angka inilah yang kita sebut kode.
Coding atau pengkodean adalah usaha mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya.
Tujuannya adalah menyederhanakan jawaban responden tersebut sehingga dapat diolah. Biasanya usaha pengkodean dilakukan dengan member symbol atau angka pada jawaban responden. symbol atau angka inilah yang kita sebut kode.
Dalam pengkodean, semua variable diberi kode kemudian
ditentukan tempatnya dalam coding sheet (coding form) atau matriks. Pada
pertanyaan tertutup, kode tersebut sudah ditentukan. Misalnya Ya diberi kode 1
dan Tidak diberi kode 0.
Dalam pertanyaan bebas (terbuka) sering ditemukan jawaban yang beragam. Jawaban-jawaban tersebut tentunya belum bisa diberikan kode, tetapi anda harus mengelompokannya terlebih dahulu dalam beberapa kategori.
Dalam pertanyaan bebas (terbuka) sering ditemukan jawaban yang beragam. Jawaban-jawaban tersebut tentunya belum bisa diberikan kode, tetapi anda harus mengelompokannya terlebih dahulu dalam beberapa kategori.
Adapun cara untuk memberikan
kode dibagi menjadi tiga kategori, yakni :
a. Untuk
pertanyaan tertutup yang jawabannya sudah ditentukan. dimana responden tinggal memilih
salah satu atau lebih jawaban yang tersedia
b. Untuk
pertanyaan terbuka yang jawabannya belum dikategorikan ,
c. Untuk
pertanyaan semi terbuka yang sebagian jawabannya sudah ditentukan
B. MENGORGANISASIKAN DATA
Dengan
melakukan pengorganisasian data peneliti akan memperoleh keuntungan sebagai
berikut.
1. Menghemat
ruang , mengurangi penjelasan ,dan pernyataan deskriptif menjadi seminimal
mungkin.
2. Bisa
lebih menampilkan relasi dan proses-proses penelitian.
3. Data
yang distabulasikan bisa lebih mudah diingat
4. Pengaturan
secara tabulermempermudah penjumlahan dari item-itemnya dan mempermudah
menemukan kesalahan-kesalahan.
5. Tabel
akan memberikan basis yang mudah untuk mengadakan perhitungan.
a.
Prosedur
pembuatan tabel.
1. Setiap
tabel pada bagian atas diberi title atau nama.
2. Setiap
tabel diberi nomor untuk memudahkan melakukan referensi.
3. Diberi
keterangan dibagian bawah.
4. Footnote (catatan kaki) penjelasan
mengenai tabel dan sumber informasi.
5. Kolom
yang satu dengan kolom yang lainnya biasanya dibatasi dengan garis untuk lebih
menjelaskan relasi dari datanya.
6. Gejala
atau item campuran dan item penyimpangan pada umumnya diletakan pada baris
terakhir.
7. Hendaklah
disingkirkan kata singkatan-singkatan.
8. Penjumlahan
secara total bisa dicantumkan dibagian samping atau bagian sebelah bawah .
9. Pengaturan
kategori-kategori bisa secara kronologis , alfabet, atau menurut besaran
tertentu.
b.
Jenis
tabel pengorganisasian data
1. Tabel
frekuensi
2. Tabel
silang atau tabulasi silang
C. MENGOLAH DATA
1.
Pengolahan
data secara statistik
a. Distribusi
frekuensi
Yaitu data yang dikumpulkan dari
hasil penelitian tidak dapat dianalisis dengan mudah sebelum disusun secara
sistematis.
b. Ukuran
tendensi sentral
Selain dengan tabel, data dapat kita
susun dengan mencari suatu bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data
tersebut.
Ukuran tendensi yang sering digunakan
adalah means, modus dan median.
2.
Pengolahan
data secara nonstatistik
Yaitu cara mengolah data-data
kualitataif.
Langkah-langkah yang harus
diperhatikan dalam mereduksi data adalah sebagai berikut.
a. Reduksi
data.
b. Penyajian
data.
c. Pengambilan
kesimpulan.
D. JENIS HUBUNGAN DATA
1. Hubungan
simetris yaitu apabila sebuah variabel berhubungan dengan variabel yang lain,
tetapi adanya variabel tersebut bukan disebabkan oleh variabel yang pertama.
2. Hubungan
asimetris yaitu apabila sebuah variabel berhubungan dengan variabel yang lain
tetapi hubungan tersebut tidak timbal balik.
3.
Hubungan timbal balik yaitu apabila kedua
variabel saling mempengaruhi secara timbal balik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar